FISIP UIN Jakarta menjadi Tuan Rumah Silaturahmi Nasional (Silatnas) Alumni Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) se-Indonesia dibuka oleh Menteri Agama RI
Berita Fisip, Rabu 25 Juni 2025. FISIP UIN Jakarta menjadi Tuan Rumah Silaturahmi Nasional (Silatnas) Alumni Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) se-Indonesia. Menteri Agama Republik Indonesia Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, MA. mengatakan harapannya kepada alumni Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) untuk terlibat dan berkonstribusi di tengah-tengah masyarakat. Alumni MAPK harus siap mewakafkan diri untuk umat. Menag memberikan sambutan dalam bentuk puisi sekaligus membuka rangkaian acara Silatnas yang diselenggarakan dari 25-26 Juni 2025
"Saya berharap besar alumni MAPK dapat terus memberikan kontribusinya dan siap mewakafkan diri untuk kepentingan umat, agama dan bangsa" ucap Nasaruddin dalam pidato sambutannya di hadapan lebih 350 alumni MAPK. Menteri Agama hadir dan memberi sambutan pada Silaturahmi Nasional Cendikiawan Islam, MAPKA 2025, "38 Tahun MAPK Berkhidmat dan Berdampak" dan Peringatan 16 Tahun FISIP UIN Jakarta, di Auditorium Prof Dr Bahtiar Effendy, Gedung FISIP, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rabu (25/6/25).
Acara ini dihadiri , Rektor UIN Syarif Hidatatullah Jakarta, Prof Dr Asep Saepudin Jahar, MA., Ph.D memberikan apresiasi yang luar biasa atas terlaksanakanya kegiatan ini dan berharap semoa Silatnas MAPK ini dapat menghasilkan sesuatu untuk umat dalam sambutan SILATNAS MAPK juga hadir Prof Din Syamsuddin tokoh Muhammadiyah dan seluruh Pejabat Rektorat dan Para Dekan dilingkungan UIN Syarif Hidaytullah dalam acara ini.
Dekan FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Dr Dzuriyatun Toyibah, M.Si., MA., mengatakan, kegiatan ini bekerjasama dengan Baznas untuk membantu menyediakan santunan mahasiswa karena salah satu materinya tentang filantropi Islam dan UU haji untuk 150 orang. BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji) bantu 150 orang.
Dekan juga menyampaikan bahwa kegiatan ini dirangkai sekaligus dengan peringatan 16 tahun FISIP. Ada juga MoA dengan Baznas untuk pemberian beasiswa, semoga bisa membantu untuk UKT sejumlah mahasiswa. (Prita-Tries)