KULIAH TAMU "Russia's Foreign Policy and Great Powers : Geostrategi of Indonesia"
Berita FISIP. Jumat 21 November 2025 - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Syari Hidayatullah Jakarta telah menyelenggarakan kegiatan dosen tamu (guest lecture) dengan nara sumber Dr. Nikita Kuklin dari Rusia secara hybrid (offline dan online) pada Jum’at 21 November 2025 pukul 13.30 WIB atau 09.30 waktu Rusia. Para peserta yang merupakan mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional berkumpul di Aula Madya sementara nara sumber berbicara melalui zoom.
Dr. Nikita Kuklin saat ini merupakan salah seorang adjunt professor UIN Syarif Hidayatullah yang ditempatkan di FISIP. Ia Adalah seorang associate professor di MGIMO University, Rusia, di Departemen Studi Asia dan Afrika. Ia sekaligus juga merupakan expert di ASEAN Centre di mana karya-karyanya tentang wilayah Asia, termasuk Indonesia cukup banyak.
Pada kegiatan dosen tamu kemarin Kuklin menyampaikan materi tentang Russian Foreign Policy and Great Powers: Geostrategic of Indonesia. Kuklin mengawali presentasinya dengan memaparkan tentang posisi khusus Rusia di wilayah Asia. Rusia, paparnya, menempati ruang geopolitik unik di Asia Tenggara, yang menawarkan Indonesia sebuah model kemitraan (partnership) aternatif yang berbeda secara fundamental dari hubungan dengan kekuatan-kekuatan besar lainnya.
Selain itu Kuklim menyampaikan materi terkait kontek historis hubungan Indonesia dan Rusia yang telah dimulai sejak tahuan 1950an dan 1096-an di mana kedua negara sama-sama memegang prinsip non blok dan anti kolonialisme pada era Perang Dingin. Kuklin juga menyampaikan perspektif teoretis tentang hubungan Indonesia dan Rusia seperti realist analysis, constructivist analysis, middle power theory, dan complex interdependence theory.
Para mahasiswa tampak sangat antusias selama mengikuti penyampaian materi oleh Kuklin. Pada sesi pertanyaan selesai sesi presentasi, banyak peserta yang menyampaikan materi. Ada pertanyaan yang terkait langsung dengan materi, ada juga yang berbicara tentang bagaima studi di Rusia. Kuklin menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut satu persatu dengan tenang dan sabar. idingr
