Yudisium Wisudawan FISIP ke-123
Yudisium Wisudawan FISIP ke-123

FISIP Daring, sebanyak 73 calon wisudawan dan wisudawati Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta secara seremonial dilepas oleh Dekan FISIP Prof. Dr. Ali Munhanif, M.A., pada Jumat 25 Februari 2022. Acara yudisium kali ini diadakan melalui tatap muka secara online menggunakan Zoom dikarenakan wabah pandemi Covid-19. Para wisudawan terdiri atas 38 orang dari Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, 13 orang dari Program Studi Ilmu Politik dan 22 orang dari Program Studi Sosiologi. Para calon wisudawan dan wisudawati melaksanakan Sidang Terbuka Wisuda yang ke 123 Tahun 2022 pada hari Sabtu, 26 Februari 2022.

Para wisudawan dan wisudawati terlihat antusias dan bahagia saat mengikuti acara yang turut dihadiri oleh Dekan, para Wakil Dekan, Kepala Program Studi, Sekretaris Prodi, Kabag dan Kasubag TU karena Pelepasan Wisudawan dan Wisudawati merupakan rangkaian agenda dalam masa perjalanan studi mereka selama menjalani perkuliahan sesudah menerima gelar sarjana.

Bersama diselenggarakannya acara Pelepasan Wisudawan dan Wisudawati, diumumkan pula sejumlah lulusan berprestasi, yang meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi. Di mana untuk lulusan terbaik dari program studi Ilmu Politik yang sekaligus menjadi lulusan terbaik di FISIP  atas nama Shelvy Nujuliyani meraih IPK 3.85 predikat cumlaude, lulusan terbaik program studi Hubungan Internasional atas nama Siti Dhea Meutia Syarif  meraih IPK 3.85 dengan predikat Cumlaude, dan lulusan terbaik program studi Sosiologi atas nama Agus Indra Setiawan meraih IPK 3.85 dengan predikat Cumlaude.

Shelvy Nujuliyani sebagai wisudawan terbaik memberikan sambutan dalam yudisium ini. Ia mengucapkan terima kasih kepada orang tua, dan seluruh sivitas akademik FISIP UIN Jakarta yang sudah mensupport penuh untuk kuliah hingga akhirnya mendapatkan gelar sarjana dan juga untuk teman-teman kuliah yang juga selalu memberikan support.

Dalam acara tersebut Prof. Ali Munhanif, MA. Selaku Dekan memberi sambutan dengan mengatakan wisuda kali ini begitu berat karena biasa dilakukan di Auditorium Harun Nasution namun karena wabah pandemi Covid-19 diadakan melalui virtual tatap muka secara online. “Jangan terlena setelah lulus istirahat terlalu lama karena anda perlu melamar pekerjaan atau melanjutkan studi S2 bahkan sampai S3 karena ada banyak program beasiswa di Indonesia” ujar dekan. Pesan terakhir untuk wisudawan/wati yaitu selalu menjaga nama baik almamater dan tetap menjaga keislaman pada diri masing-masing dan diharapkan akan menjadi seseorang yang sukses dan menjadi kebanggaan bagi orang tua, almamater, serta bangsa dan negara.

[gallery link="file" ids="5356,5357,5358,5359,5360,5361,5362,5363,5364,5365,5366"]